Beda PNS dan PPPK secara umum – Banyak yang masih bingung mengenai beda PNS dan PPPK secara umum, terutama karena keduanya merupakan bagian dari aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas untuk melayani masyarakat.
Meskipun keduanya memiliki peran yang sama dalam pemerintahan, ada beberapa perbedaan signifikan antara PNS dan PPPK secara umum yang perlu dipahami.
Baca juga: 15+ Soal TIU PPPK Teknis 2024 Simulasi Ujian Lengkap
Beda PNS dan PPPK secara umum terletak pada status kepegawaian, sistem gaji, serta hak dan kewajiban yang diterima.
Oleh karena itu, penting bagi calon pegawai negeri atau mereka yang tertarik dengan karir di pemerintahan untuk mengetahui perbedaan ini secara mendalam, agar bisa membuat keputusan yang tepat sesuai dengan tujuan karir mereka.
Perbedaan PNS dan PPPK!

Perbedaan antara PNS dan PPPK sangat penting untuk dipahami oleh siapa saja yang tertarik untuk berkarir di sektor pemerintahan.
Walaupun keduanya berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN), ada sejumlah perbedaan mendasar yang membedakan keduanya, terutama dari segi status kepegawaian, hak-hak yang diterima, jenjang karier, masa kerja, dan cara seleksi.
Baca juga: 40+ Soal TIU PPPK Teknis 2024 yang Wajib Dikerjakan
Berikut ini adalah penjelasan lebih mendalam mengenai perbedaan PNS dan PPPK secara umum berdasarkan ketentuan yang ada dalam UU No. 5/2014:
- Status Kepegawaian PNS adalah pegawai ASN yang diangkat oleh negara sebagai pegawai tetap dan memiliki nomor induk pegawai (NIP). Sebaliknya, PPPK diangkat berdasarkan perjanjian kerja dengan masa yang ditentukan, dan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan instansi pemerintah.
- Hak Kerja dan Kewajiban PNS dan PPPK memiliki kewajiban yang sama dalam menjalankan tugasnya sebagai ASN. Namun, hak yang diperoleh keduanya berbeda. PNS berhak atas gaji pokok, tunjangan, fasilitas pensiun, dan jaminan hari tua. Di sisi lain, PPPK juga memperoleh gaji, tunjangan, dan perlindungan sosial, namun tidak memiliki hak pensiun. Selain itu, pengembangan kompetensi bagi PNS dilakukan selama 20 jam pelajaran per tahun, sedangkan PPPK mendapatkannya sebanyak 24 jam pelajaran per tahun.
- Pangkat dan Jabatan PNS memiliki jenjang karier yang jelas dengan pangkat dan golongan yang naik seiring waktu serta kesempatan untuk menduduki jabatan struktural dan fungsional. Sebaliknya, PPPK umumnya hanya menduduki jabatan fungsional dan tidak memiliki jenjang karier yang berkembang seperti PNS. Hal ini juga menyebabkan PPPK tidak memperoleh jaminan pensiun dan hak pensiun hari tua.
- Masa Kerja Masa kerja PNS adalah seumur hidup sampai mereka mencapai usia pensiun (58 tahun untuk pejabat administrasi dan 60 tahun untuk pejabat pimpinan tinggi). Sementara itu, masa kerja PPPK dibatasi sesuai dengan kontrak kerja yang disepakati, dengan periode awal umumnya satu tahun yang dapat diperpanjang berdasarkan penilaian kinerja.
- Proses Seleksi Proses seleksi PNS biasanya lebih panjang dan melibatkan berbagai tahapan, seperti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Sebaliknya, PPPK melalui seleksi yang lebih sederhana, dengan materi ujian meliputi kompetensi manajerial, teknis, sosial kultural, serta wawancara.
- Jenjang Karier PNS memiliki jenjang karier yang jelas, dengan sistem promosi dan mutasi yang memungkinkan mereka naik pangkat dan menduduki jabatan struktural. Di sisi lain, PPPK memiliki jenjang karier terbatas pada masa kontrak mereka, dan umumnya tidak dapat menduduki jabatan struktural.
- Sanksi atau Pemberhentian Kerja PNS memiliki mekanisme sanksi yang lebih rumit dan mengikuti prosedur disiplin PNS yang sudah ditentukan. Sementara PPPK, yang diatur dalam perjanjian kerja, lebih mudah diberhentikan jika terjadi pelanggaran kontrak atau penurunan kinerja.
Meskipun PNS dan PPPK memiliki peran yang serupa dalam pelayanan publik, perbedaan-perbedaan ini menentukan jenis hak dan kewajiban yang diterima oleh masing-masing, serta jalur karier yang dapat mereka tempuh.
Baca juga: Tes PPPK Apa Saja yang Sering Gagal? Jangan Sampai Terjebak!
Oleh karena itu, memahami perbedaan PNS dan PPPK secara umum sangat penting bagi mereka yang berniat untuk menjadi bagian dari sistem pemerintahan.
Persiapkan Karirmu dengan Platform JadiPPPK

Jika kamu sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi PPPK, platform belajar JadiPPPK bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membantumu sukses melalui tahapan seleksi.
Dengan berbagai fitur pembelajaran yang terstruktur dan mudah diakses, JadiPPPK menawarkan materi-materi yang relevan dengan kebutuhan tes PPPK.
JadiPPPK tidak hanya menyediakan soal latihan, tetapi juga memberikan penjelasan mendalam mengenai topik-topik yang sering muncul dalam seleksi, lengkap dengan simulasi ujian yang memungkinkan kamu untuk berlatih secara intensif.
Dengan pendekatan yang interaktif, platform ini akan memudahkan kamu untuk memahami materi dan meningkatkan kemampuan melalui latihan soal yang berbasis pada format tes PPPK.
Contoh Soal dengan Pembahasan!
Soal 1:
Tina diminta untuk bekerja dalam sebuah tim, tetapi dia merasa tidak nyaman bekerja dengan beberapa anggota tim yang memiliki gaya kerja berbeda. Apa yang sebaiknya dilakukan Tina untuk mengatasi masalah ini?
A. Menghindari bekerja sama dengan anggota tim tersebut dan mengerjakan tugasnya sendiri.
B. Mengungkapkan ketidaknyamanannya dengan cara yang sopan dan mencoba memahami gaya kerja anggota tim yang berbeda.
C. Mengkritik anggota tim tersebut di depan semua orang agar mereka mengubah cara kerja mereka.
D. Menunggu hingga masalah itu selesai dengan sendirinya.
Jawaban yang benar: B. Mengungkapkan ketidaknyamanannya dengan cara yang sopan dan mencoba memahami gaya kerja anggota tim yang berbeda.
Pembahasan:
Pendekatan yang sopan dan terbuka akan membantu membangun pemahaman dan kolaborasi yang lebih baik antar anggota tim meskipun memiliki gaya kerja yang berbeda.
Soal 2:
Dalam rapat, Anda memiliki pendapat yang berbeda dengan sebagian besar anggota tim mengenai suatu ide. Apa yang sebaiknya Anda lakukan?
A. Menyetujuinya meskipun Anda tidak setuju untuk menjaga kedamaian.
B. Mengungkapkan pendapat Anda dengan cara yang sopan dan memberikan alasan yang jelas.
C. Diam saja dan tidak mengungkapkan pendapat Anda.
D. Mengkritik ide tersebut secara keras agar anggota tim mengerti pandangan Anda.
Jawaban yang benar: B. Mengungkapkan pendapat Anda dengan cara yang sopan dan memberikan alasan yang jelas.
Pembahasan:
Mengungkapkan pendapat dengan sopan dan memberikan alasan yang jelas akan membuat diskusi menjadi lebih konstruktif dan membantu tim mencapai keputusan terbaik.
Soal 3:
Sebagai pemimpin proyek, Anda menyadari bahwa beberapa anggota tim tidak bekerja dengan baik dan tugas sering terlambat diselesaikan. Apa yang sebaiknya Anda lakukan?
A. Mengabaikan masalah tersebut karena tidak ingin menambah beban.
B. Menyalahkan anggota tim secara terbuka di depan seluruh tim.
C. Mendekati anggota tim secara pribadi dan mencari tahu apakah ada masalah atau kesulitan yang dapat dibantu.
D. Mengambil alih tugas mereka dan menyelesaikan semuanya sendiri.
Jawaban yang benar: C. Mendekati anggota tim secara pribadi dan mencari tahu apakah ada masalah atau kesulitan yang dapat dibantu.
Pembahasan:
Pendekatan pribadi memberikan kesempatan untuk memahami kendala yang dihadapi anggota tim dan menawarkan solusi yang lebih konstruktif untuk meningkatkan kinerja tim.
Soal 4:
Anda sedang bekerja di bawah tekanan tenggat waktu yang ketat, dan tugas Anda sangat banyak. Apa langkah pertama yang sebaiknya Anda lakukan?
A. Menunda pekerjaan dan berharap dapat menyelesaikannya tepat waktu.
B. Mengabaikan tugas yang kurang penting dan fokus pada tugas utama.
C. Membicarakan dengan atasan untuk mendapatkan bantuan atau penyesuaian beban kerja.
D. Mengerjakan semua tugas sekaligus tanpa prioritas.
Jawaban yang benar: C. Membicarakan dengan atasan untuk mendapatkan bantuan atau penyesuaian beban kerja.
Pembahasan:
Komunikasi dengan atasan untuk menyelesaikan masalah beban kerja berlebih adalah langkah yang tepat, agar Anda bisa mendapatkan bantuan atau penyesuaian waktu sehingga pekerjaan tetap dapat diselesaikan dengan baik.
Soal 5:
Anda menerima tugas yang sangat sulit dan memerlukan waktu lebih banyak dari yang Anda kira. Apa yang sebaiknya Anda lakukan?
A. Mengerjakan semuanya sendiri tanpa meminta bantuan.
B. Menyelesaikan tugas dengan terburu-buru agar segera selesai.
C. Membagi tugas menjadi beberapa bagian kecil dan mencari bantuan jika diperlukan.
D. Mengabaikan tugas karena merasa tidak mampu menyelesaikannya.
Jawaban yang benar: C. Membagi tugas menjadi beberapa bagian kecil dan mencari bantuan jika diperlukan.
Pembahasan:
Membagi tugas menjadi bagian kecil dan mencari bantuan akan mempermudah penyelesaian tugas yang sulit, serta meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja.
Sumber:
PROGRAM PREMIUM PPPK 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah
- Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “SOALPPPK” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.