Beda PNS dan PPPK dalam aturan pensiun – Perbedaan antara PNS dan PPPK dalam aturan pensiun menjadi salah satu hal penting yang sering dibahas bagi mereka yang sedang mempertimbangkan karier di sektor pemerintahan.
Beda PNS dan PPPK dalam aturan pensiun sangat jelas terlihat, karena PNS memiliki jaminan pensiun yang berlaku hingga usia pensiun yang ditentukan, yaitu 58 atau 60 tahun, tergantung pada jabatan.
Baca juga: 40+ Soal TIU PPPK Teknis 2024 yang Wajib Dikerjakan
Sementara itu, PPPK tidak mendapatkan hak pensiun sebagaimana PNS, karena masa kerja mereka ditentukan dalam kontrak yang bersifat sementara dan dapat diperpanjang sesuai kinerja.
Beda PNS dan PPPK dalam aturan pensiun ini tentu menjadi pertimbangan penting bagi calon ASN yang sedang merencanakan karier jangka panjang, karena bagi PNS, pensiun menjadi bagian dari hak yang terjamin, sementara PPPK tidak memiliki jaminan serupa.
Usia Pensiun PNS dan PPPK Berdasarkan UU ASN No 20 Tahun 2023

Dengan disahkannya Undang-Undang ASN No 20 tahun 2023, usia pensiun untuk PNS dan PPPK mengalami perubahan yang signifikan.
Sebelumnya, batas usia pensiun untuk kedua kelompok tersebut adalah 58 tahun, 60 tahun, dan 65 tahun.
Namun, dengan adanya revisi dalam UU ASN, kini batas usia pensiun untuk masing-masing jabatan telah diatur lebih rinci, tanpa ada yang melebihi usia 70 tahun.
Baca juga: 15+ Soal TIU PPPK Teknis 2024 Simulasi Ujian Lengkap
Hal ini tentu memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai hak dan kewajiban ASN setelah mereka memasuki masa pensiun.
Di bawah ketentuan UU ASN No 20, setiap jabatan memiliki batas usia pensiun yang berbeda, sebagai contoh bagi pejabat manajerial seperti pejabat pimpinan tinggi utama, madya, dan pratama, usia pensiun yang ditetapkan adalah 60 tahun.
Sementara untuk jabatan non-manajerial seperti pejabat pelaksana, batas usia pensiun tetap berada pada angka 58 tahun.
PNS yang memasuki usia pensiun berhak mendapatkan dana pensiun dari PT Taspen, yang tidak hanya berupa gaji pokok, tetapi juga berbagai tunjangan lainnya.
Perbedaan Masa Kerja PNS dan PPPK dalam Konteks Usia Pensiun
Meskipun PNS dan PPPK sama-sama merupakan bagian dari ASN, perbedaan signifikan terjadi dalam masa kerja mereka.
PNS memiliki masa kerja yang lebih panjang dan tidak terikat kontrak, yang berakhir hanya ketika mereka mencapai batas usia pensiun sesuai jabatan masing-masing.
Sementara itu, PPPK memiliki kontrak kerja yang berlaku antara 1 hingga 5 tahun dan bisa diperpanjang sesuai dengan kinerja dan kebutuhan.
Oleh karena itu, meskipun keduanya berhak atas pensiun, usia pensiun PPPK dapat berbeda tergantung pada kontrak dan ketentuan pemerintah yang berlaku.
JadiPPPK Siap Membantu Persiapanmu!

Untuk mempersiapkan ujian, salah satu platform yang sangat direkomendasikan adalah JadiPPPK.
Platform ini didesain khusus untuk membantu para calon peserta PPPK dalam menghadapi seleksi dengan lebih efektif dan efisien.
Baca juga: Tes PPPK Apa Saja yang Sering Gagal? Jangan Sampai Terjebak!
Berikut adalah beberapa alasan mengapa JadiPPPK menjadi pilihan tepat untuk persiapan ujian:
- Materi Pembelajaran yang Relevan dan Lengkap
JadiPPPK menyediakan berbagai materi yang disusun sesuai dengan kebutuhan seleksi PPPK, termasuk materi untuk ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Materi yang tersedia mencakup topik-topik penting yang sering muncul dalam ujian PPPK, serta berfokus pada kebutuhan spesifik profesi masing-masing. - Latihan Soal dan Simulasi Ujian
Platform ini menawarkan latihan soal yang mirip dengan soal yang akan dihadapi dalam ujian JadiPPPK. Dengan simulasi ujian yang praktis, kamu bisa mengukur sejauh mana kesiapanmu menghadapi ujian dan memahami pola soal yang akan muncul. Latihan soal yang beragam akan membantu kamu untuk lebih siap dan percaya diri. - Pembahasan Soal yang Mendalam
JadiPPPK tidak hanya menyediakan soal latihan, tetapi juga dilengkapi dengan pembahasan soal yang mendetail. Ini memudahkan kamu untuk memahami mengapa suatu jawaban benar atau salah, serta cara terbaik untuk menyelesaikan soal serupa dalam ujian yang sesungguhnya. - Fleksibilitas Belajar
Platform ini memungkinkan kamu belajar kapan saja dan di mana saja, memberikan kebebasan untuk menyesuaikan waktu belajar sesuai dengan jadwal harianmu. Ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki kesibukan atau bagi mereka yang ingin belajar dengan cara yang fleksibel dan sesuai dengan kecepatan masing-masing.
Dengan menggunakan JadiPPPK, kamu akan memiliki semua alat yang dibutuhkan untuk menghadapi ujian PPPK dengan percaya diri.
Platform ini telah terbukti membantu banyak peserta untuk mempersiapkan ujian mereka dengan cara yang lebih efisien dan efektif.
Jadi, jika kamu ingin sukses dalam seleksi JadiPPPK, platform ini adalah pilihan yang tepat untukmu.
Contoh Soal dengan Pembahasan!
Soal 1:
Rina menemukan bahwa salah satu rekan kerjanya sering kesulitan dalam memahami instruksi yang diberikan. Apa yang sebaiknya Rina lakukan?
A. Memberi instruksi lebih keras agar rekan kerjanya segera memahami.
B. Menjelaskan kembali instruksi dengan cara yang lebih sederhana dan memberikan kesempatan untuk bertanya.
C. Menyalahkan rekan kerja tersebut di depan tim agar mereka lebih serius.
D. Mengabaikan masalah tersebut karena itu bukan tanggung jawab Rina.
Jawaban yang benar: B. Menjelaskan kembali instruksi dengan cara yang lebih sederhana dan memberikan kesempatan untuk bertanya.
Pembahasan:
Memberikan penjelasan dengan cara yang lebih mudah dipahami dan memberi kesempatan bertanya dapat membantu rekan kerja memahami tugas dengan lebih baik tanpa merusak hubungan kerja.
Soal 2:
Dalam sebuah rapat, Anda mengetahui bahwa beberapa ide yang diusulkan anggota tim tidak realistis dan sulit diterapkan. Apa yang harus Anda lakukan?
A. Menyebutkan ide-ide tersebut salah di depan semua orang dan mengkritik secara terbuka.
B. Mengabaikan ide-ide tersebut dan tidak memberikan tanggapan.
C. Memberikan tanggapan yang konstruktif dan mencari solusi bersama untuk memperbaiki ide tersebut.
D. Menyalahkan pengusul ide di depan tim agar mereka tidak mengulanginya.
Jawaban yang benar: C. Memberikan tanggapan yang konstruktif dan mencari solusi bersama untuk memperbaiki ide tersebut.
Pembahasan:
Memberikan tanggapan konstruktif dan mencari solusi bersama akan menjaga hubungan yang baik antar anggota tim dan memfasilitasi diskusi yang produktif.
Soal 3:
Anda bekerja dalam sebuah tim, dan ada anggota tim yang tidak mengerjakan tugasnya dengan baik dan sering terlambat. Apa yang harus Anda lakukan?
A. Mengabaikan masalah tersebut karena itu bukan tanggung jawab Anda.
B. Menyalahkan anggota tim tersebut di depan tim lain agar mereka tahu kesalahan mereka.
C. Mendekati anggota tim tersebut secara pribadi untuk mencari tahu apakah ada kendala yang bisa dibantu.
D. Mengambil alih tugas mereka untuk memastikan pekerjaan selesai.
Jawaban yang benar: C. Mendekati anggota tim tersebut secara pribadi untuk mencari tahu apakah ada kendala yang bisa dibantu.
Pembahasan:
Pendekatan secara pribadi untuk memahami kendala yang dihadapi rekan kerja lebih efektif dan menjaga hubungan kerja tetap baik, sambil mencari solusi untuk menyelesaikan masalah.
Soal 4:
Tim Anda memiliki anggota dengan keahlian yang berbeda-beda, dan Anda diminta untuk memimpin sebuah proyek besar. Apa yang harus Anda lakukan untuk memastikan tim bekerja efektif?
A. Memaksakan semua anggota tim mengikuti cara kerja yang sama.
B. Membagi tugas sesuai dengan keahlian masing-masing anggota tim.
C. Menyelesaikan tugas proyek sendiri untuk lebih cepat selesai.
D. Menunggu anggota tim belajar cara bekerja dengan cara Anda.
Jawaban yang benar: B. Membagi tugas sesuai dengan keahlian masing-masing anggota tim.
Pembahasan:
Membagi tugas sesuai dengan keahlian masing-masing anggota tim akan memastikan proyek selesai lebih cepat dan hasilnya lebih berkualitas, karena setiap orang bekerja di bidang yang mereka kuasai.
Soal 5:
Jika Anda merasa terlalu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu singkat, langkah pertama yang tepat adalah:
A. Mengabaikan beberapa tugas yang dianggap tidak penting.
B. Menghindari berbicara dengan atasan dan berharap tugas dapat diselesaikan.
C. Membicarakan dengan atasan untuk mencari solusi bersama dalam penyesuaian beban kerja.
D. Mengerjakan semua tugas dengan terburu-buru tanpa memprioritaskan yang lebih penting.
Jawaban yang benar: C. Membicarakan dengan atasan untuk mencari solusi bersama dalam penyesuaian beban kerja.
Pembahasan:
Berkomunikasi dengan atasan untuk mencari solusi mengenai pembagian beban kerja yang lebih seimbang akan membantu menjaga kualitas pekerjaan dan menyelesaikan tugas tepat waktu.
Sumber:
PROGRAM PREMIUM PPPK 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah
- Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “SOALPPPK” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.