Perbedaan gaji PPPK dan PNS 2025 – Bagi banyak calon pegawai negeri, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengenai perbedaan gaji PPPK dan PNS 2025.
Meskipun keduanya sama-sama bekerja di bawah naungan pemerintah, ada sejumlah perbedaan yang perlu dipahami, terutama dalam hal besaran gaji dan tunjangan yang diterima.
Baca juga: Tes PPPK Apa Saja yang Sering Gagal? Jangan Sampai Terjebak!
Mengetahui perbedaan gaji PPPK dan PNS 2025 sangat penting untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai potensi penghasilan dan keuntungan masing-masing status kepegawaian.
Dengan memahami perbedaan gaji PPPK dan PNS 2025, calon pegawai bisa menentukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan karier mereka di sektor publik.
Perbedaan Komponen Gaji PNS dan PPPK 2025: Apa Saja yang Membedakan?
Meski keduanya merupakan pegawai pemerintah, ada perbedaan yang signifikan dalam komponen gaji antara PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, PPPK adalah pegawai dengan status kontrak yang bekerja untuk jangka waktu tertentu untuk menjalankan tugas pemerintahan, sementara PNS merupakan pegawai pemerintah dengan status tetap.
Karena perbedaan status ini, komponen gaji dan tunjangan yang diberikan kepada keduanya pun berbeda.
Komponen Gaji dan Tunjangan untuk PNS dan PPPK
Berdasarkan Pasal 21 UU tersebut, PNS memiliki lebih banyak hak dibandingkan PPPK.
PNS berhak mendapatkan lima komponen utama, yaitu gaji, tunjangan, fasilitas, hak cuti, jaminan pensiun, dan pengembangan kompetensi.
Sedangkan, PPPK hanya menerima gaji dan tunjangan tanpa fasilitas, jaminan pensiun, atau jaminan hari tua. Hal ini mencerminkan perbedaan besar antara status kepegawaian PNS dan PPPK.
Untuk gaji, besarannya disesuaikan dengan golongan masing-masing. Sebagai contoh, gaji PNS untuk golongan I di tahun 2024 berkisar antara Rp1.685.700 hingga Rp2.522.600, sementara gaji PPPK pada golongan yang setara berada di angka Rp1.938.500 hingga Rp2.900.900.
Gaji PPPK mengalami peningkatan mulai dari golongan I hingga XVII, yang mencakup kisaran gaji dari Rp1.938.500 hingga Rp7.329.000.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbedaan, gaji PPPK pun memiliki struktur yang cukup baik, meskipun lebih rendah dibandingkan PNS dengan status tetap.
Perbedaan Gaji PNS dan PPPK Berdasarkan Golongan
- Gaji PNS Berdasarkan Golongan (2024):
- Golongan I:
- Golongan Ia: Rp1.685.700 – Rp2.522.600
- Golongan Ib: Rp1.840.800 – Rp2.670.700
- Golongan Ic: Rp1.918.700 – Rp2.783.700
- Golongan Id: Rp1.999.900 – Rp2.901.400
- Golongan II:
- Golongan IIa: Rp2.184.000 – Rp3.643.400
- Golongan IIb: Rp2.385.000 – Rp3.797.500
- Golongan IIc: Rp2.485.900 – Rp3.958.200
- Golongan IId: Rp2.591.100 – Rp4.125.600
- Golongan III:
- Golongan IIIa: Rp2.785.700 – Rp4.575.200
- Golongan IIIb: Rp2.903.600 – Rp4.768.800
- Golongan I:
- Gaji PPPK Berdasarkan Golongan (2024):
- Golongan I: Rp1.938.500 – Rp2.900.900
- Golongan II: Rp2.116.900 – Rp3.071.200
- Golongan III: Rp2.206.500 – Rp3.201.200
- Golongan IV: Rp2.299.800 – Rp3.336.600
- Golongan V: Rp2.511.500 – Rp4.189.900
Secara keseluruhan, meskipun PPPK mendapatkan gaji yang cukup kompetitif, PNS tetap memiliki keunggulan dalam hal komponen gaji yang lebih luas, termasuk fasilitas, jaminan pensiun, dan hak cuti yang tidak diberikan kepada PPPK.
Oleh karena itu, meskipun perbedaan gaji PNS dan PPPK tidak terlalu signifikan pada beberapa golongan, status kepegawaian PNS memberikan jaminan sosial dan keamanan kerja yang lebih tinggi.
Baca juga: 40+ Soal TIU PPPK Teknis 2024 yang Wajib Dikerjakan
Persiapkan Diri Anda dengan JadiPPPK

Bagi Anda yang ingin mempersiapkan ujian seleksi PPPK, platform belajar JadiPPPK adalah pilihan yang tepat untuk membantu Anda meraih kesuksesan.
JadiPPPK menawarkan berbagai fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan para calon PPPK, mulai dari materi ujian yang terstruktur, soal latihan yang mirip dengan ujian sebenarnya, hingga simulasi ujian yang membantu Anda lebih siap menghadapi tantangan yang ada.
Dengan metode belajar yang fleksibel, Anda dapat belajar kapan saja dan di mana saja, memaksimalkan waktu belajar untuk persiapan yang lebih matang.
Platform ini dilengkapi dengan pembahasan yang jelas dan mudah dipahami, sehingga Anda bisa fokus pada area yang masih perlu ditingkatkan.
Selain itu, JadiPPPK juga menyediakan berbagai tips dan trik untuk mengerjakan soal-soal dengan lebih efisien, yang sangat berguna dalam ujian kompetensi.
Tidak hanya itu, Anda juga dapat mengakses video pembelajaran yang menyajikan penjelasan mendalam mengenai berbagai materi, sehingga Anda dapat memperdalam pemahaman secara bertahap.
Dengan berbagai fitur tersebut, JadiPPPK menjadi solusi efektif bagi Anda yang ingin memaksimalkan persiapan dan meningkatkan peluang untuk lulus dalam seleksi PPPK.
Contoh Soal dengan Pembahasan!
Soal 1
Rina mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh atasannya. Setelah di cek, Rina kesulitan memahami beberapa bagian dari tugas tersebut. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh rekan kerja atau atasan Rina?
A. Menyalahkan Rina karena tidak mengerti tugasnya
B. Mengambil alih seluruh tugas Rina agar selesai tepat waktu
C. Menjelaskan bagian-bagian yang sulit dipahami oleh Rina dan memberikan dukungan
D. Memberi waktu lebih lama tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut
Jawaban yang benar: C. Menjelaskan bagian-bagian yang sulit dipahami oleh Rina dan memberikan dukungan
Pembahasan: Memberikan penjelasan dan dukungan akan membantu Rina memahami tugas dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuannya untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Soal 2
Anda sedang bekerja dalam sebuah tim dan salah satu anggota tim sering datang terlambat dalam rapat. Apa yang sebaiknya Anda lakukan?
A. Mengkritik anggota tim tersebut di depan orang banyak
B. Menunggu hingga anggota tim tersebut mengakui kesalahannya
C. Mendekati anggota tim tersebut secara pribadi dan mencari tahu alasan keterlambatannya
D. Mengabaikan masalah tersebut karena itu bukan urusan Anda
Jawaban yang benar: C. Mendekati anggota tim tersebut secara pribadi dan mencari tahu alasan keterlambatannya
Pembahasan: Pendekatan yang personal dan tidak menghakimi dapat membantu mengatasi masalah keterlambatan dan menemukan solusi yang lebih efektif.
Soal 3
Dalam sebuah proyek besar, Anda merasa bahwa beberapa anggota tim kurang produktif. Apa tindakan yang tepat agar proyek tetap berjalan lancar?
A. Mengabaikan masalah dan membiarkan tim mengatur dirinya sendiri
B. Menyalahkan anggota tim di depan seluruh tim lainnya
C. Memberikan feedback konstruktif dan mencari solusi untuk meningkatkan kinerja tim
D. Menyelesaikan pekerjaan mereka untuk memastikan proyek berjalan sesuai jadwal
Jawaban yang benar: C. Memberikan feedback konstruktif dan mencari solusi untuk meningkatkan kinerja tim
Pembahasan: Memberikan feedback dengan cara yang membangun dan mencari solusi bersama akan meningkatkan kinerja tim secara keseluruhan tanpa merusak hubungan kerja.
Soal 4
Anda diminta untuk memimpin tim dalam sebuah proyek yang memiliki tenggat waktu ketat, namun tim Anda memiliki keterampilan yang berbeda-beda. Bagaimana cara terbaik untuk memaksimalkan hasil proyek?
A. Memaksakan semua anggota tim mengikuti cara kerja yang sama
B. Membagi tugas sesuai dengan keahlian masing-masing anggota tim
C. Menyelesaikan proyek sendiri untuk menghindari ketidakcocokan dalam cara kerja
D. Menunggu hingga seluruh anggota tim memahami cara kerja yang sama sebelum memulai
Jawaban yang benar: B. Membagi tugas sesuai dengan keahlian masing-masing anggota tim
Pembahasan: Memanfaatkan kekuatan masing-masing anggota tim dan membagi tugas sesuai keahlian mereka akan meningkatkan produktivitas dan hasil kerja yang lebih baik.
Soal 5
Jika Anda merasa kewalahan dengan banyaknya tugas yang harus diselesaikan dalam waktu singkat, apa langkah pertama yang sebaiknya Anda lakukan?
A. Menyelesaikan tugas tanpa prioritas yang jelas
B. Berbicara dengan atasan untuk mendiskusikan kemungkinan penyesuaian beban kerja
C. Mengabaikan beberapa tugas yang dirasa tidak penting
D. Menunggu hingga tenggat waktu mendekat baru mulai bekerja
Jawaban yang benar: B. Berbicara dengan atasan untuk mendiskusikan kemungkinan penyesuaian beban kerja
Pembahasan: Komunikasi dengan atasan untuk mencari solusi mengenai beban kerja yang berlebihan adalah langkah yang tepat, agar pekerjaan tetap selesai dengan kualitas yang baik.
Sumber:
PROGRAM PREMIUM PPPK 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah
- Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “SOALPPPK” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.