Beda PNS dan PPPK menurut Permenpan – Banyak yang belum sepenuhnya memahami beda PNS dan PPPK menurut Permenpan, padahal kedua status kepegawaian ini memiliki perbedaan yang signifikan, baik dari segi seleksi, penempatan, maupun hak dan kewajiban.
Beda PNS dan PPPK menurut Permenpan bisa dilihat dari berbagai aspek, mulai dari proses rekrutmen hingga jangka waktu kontrak kerja.
Baca juga: 40+ Soal TIU PPPK Teknis 2024 yang Wajib Dikerjakan
Menurut peraturan yang ada, beda PNS dan PPPK menurut Permenpan juga mencakup perbedaan dalam hal status pegawai yang memiliki hak pensiun tetap pada PNS, sedangkan PPPK hanya mendapatkan hak pensiun sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Memahami beda PNS dan PPPK menurut Permenpan sangat penting bagi calon pelamar, agar mereka dapat memilih jalur karier yang paling sesuai dengan keinginan dan persyaratan yang ada.
1. Perbedaan Status Kepegawaian antara PNS dan PPPK

Aparatur Sipil Negara (ASN) terbagi dalam dua kategori utama: Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kedua kelompok ini memiliki status kepegawaian yang berbeda, yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
PNS merupakan pegawai yang diangkat secara permanen oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dan diberikan nomor induk pegawai (NIP) yang bersifat nasional.
PNS memiliki kedudukan tetap dalam pemerintahan dan berhak memperoleh berbagai fasilitas pensiun setelah masa kerja berakhir.
Sementara itu, PPPK diangkat berdasarkan perjanjian kerja yang berlaku sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah. Mereka memiliki hubungan kerja dengan durasi tertentu, yang dapat diperpanjang sesuai dengan kinerja dan evaluasi yang dilakukan oleh instansi terkait.
2. Hak-hak yang Dimiliki PNS dan PPPK
PNS dan PPPK, meskipun keduanya tergolong ASN, memiliki perbedaan dalam hal hak yang diberikan oleh negara.
PNS memiliki hak yang lebih lengkap, termasuk tunjangan pensiun, jaminan hari tua, serta kesempatan pengembangan karir yang lebih luas.
PNS berhak atas pengembangan kompetensi yang diselenggarakan minimal 20 jam pelajaran per tahun, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan publik.
Selain itu, PNS juga berhak mendapatkan fasilitas cuti dan perlindungan sosial seperti jaminan kesehatan.
Di sisi lain, PPPK juga berhak mendapatkan gaji, tunjangan, fasilitas cuti, dan perlindungan sosial, namun tidak memiliki hak pensiun karena status mereka yang berdasarkan kontrak perjanjian kerja.
Pengembangan kompetensi untuk PPPK diatur dalam ketentuan yang lebih fleksibel, dengan durasi maksimal 24 jam pelajaran per tahun selama masa perjanjian kerja.
3. Manajemen PNS dan PPPK: Pengaturan yang Berbeda
Perbedaan signifikan antara PNS dan PPPK terletak pada manajemen karir mereka. PNS memiliki sistem manajemen yang lebih terstruktur dan permanen.
Baca juga: R3 PPPK 2025 Panduan Pengisian Data Lengkap untuk Pelamar
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020, manajemen PNS mengatur tentang pangkat, jabatan, dan jenjang karir yang dapat berkembang setiap tahun.
PNS memiliki peluang untuk dipromosikan ke jabatan struktural atau fungsional sesuai dengan pangkat dan golongan yang dicapai. Hal ini memberikan peluang untuk meningkatkan karir secara berkelanjutan, termasuk peluang untuk mendapatkan jaminan pensiun yang lebih baik.
Sedangkan PPPK memiliki manajemen yang lebih fleksibel namun terbatas pada jabatan fungsional dan tidak ada jenjang karir atau promosi seperti yang dimiliki oleh PNS.
PPPK adalah pegawai dengan kontrak yang memiliki masa kerja yang jelas dan tidak mendapat jaminan pensiun, sehingga pengaturan karirnya lebih terbatas dibandingkan dengan PNS.
4. Masa Kerja PNS vs. PPPK: Perbedaan Jangka Waktu dan Penentuan
Masa kerja juga menjadi salah satu perbedaan utama antara PNS dan PPPK. PNS, sebagai pegawai tetap, memiliki masa kerja yang berlanjut hingga usia pensiun, yakni 58 tahun untuk jabatan administrasi dan 60 tahun untuk pejabat pimpinan tinggi.
Baca juga: 15+ Soal TIU PPPK Teknis 2024 Simulasi Ujian Lengkap
Selama masa kerjanya, PNS berhak atas berbagai fasilitas yang terkait dengan pensiun. Sebaliknya, PPPK memiliki masa kerja yang ditentukan berdasarkan kontrak perjanjian kerja, yang bisa berkisar dari satu tahun hingga jangka waktu yang lebih panjang, bergantung pada evaluasi kinerja dan kebutuhan instansi.
PPPK tidak memiliki jaminan pensiun setelah masa kontrak berakhir, sehingga status kepegawaiannya lebih terbatas waktu dan lebih fleksibel dibandingkan PNS yang bersifat permanen.
5. Perbedaan Proses Seleksi CPNS dan PPPK
Proses seleksi untuk PNS dan PPPK juga memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Seleksi CPNS, yang ditujukan untuk mengisi posisi sebagai PNS, memiliki tahapan yang lebih kompleks dan beragam.
Calon pelamar CPNS harus melewati Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang mencakup Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP), serta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang disesuaikan dengan formasi yang dilamar.
Selain itu, CPNS memiliki batasan usia yang lebih ketat, yaitu 18 hingga 35 tahun. Sedangkan seleksi PPPK memiliki fokus yang lebih spesifik pada kompetensi teknis yang relevan dengan jabatan yang dilamar.
PPPK memiliki usia pelamar yang lebih luas, mulai dari 20 tahun hingga 59 tahun, terutama untuk formasi guru.
Seleksi PPPK juga mencakup materi yang berbeda, seperti kompetensi manajerial, teknis, sosial kultural, dan wawancara, sehingga lebih menekankan keahlian praktis dan pengalaman di bidang tertentu.
Dengan memahami perbedaan mendasar ini, para pelamar dapat lebih siap memilih jalur yang tepat, baik sebagai PNS maupun PPPK, tergantung pada kualifikasi dan preferensi mereka terkait dengan status kepegawaian, hak, dan prospek karir yang diinginkan.
JadiPPPK Siap Membantu Persiapanmu!

Untuk mempersiapkan seleksi PPPK 2025 dengan lebih optimal, disarankan untuk menggunakan platform belajar JadiPPPK.
Platform ini menyediakan berbagai sumber daya yang sangat berguna bagi para calon peserta seleksi PPPK, mulai dari soal latihan, simulasi ujian, hingga materi pembelajaran yang dapat membantu memahami format ujian serta persyaratan yang harus dipenuhi.
Beberapa alasan mengapa JadiPPPK bisa menjadi pilihan yang tepat antara lain:
- Soal Latihan dan Simulasi Ujian: Platform ini menyediakan soal-soal latihan yang serupa dengan soal seleksi PPPK, sehingga dapat mengukur kesiapan dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
- Pembahasan Lengkap: Setiap soal dilengkapi dengan pembahasan yang mudah dipahami, sehingga dapat mempelajari cara menjawab soal dengan efektif dan efisien.
- Tips dan Trik Seleksi PPPK: JadiPPPK juga memberikan berbagai tips dan strategi untuk menghadapi seleksi, membantu peserta mempersiapkan ujian dengan lebih matang.
- Materi Pembelajaran yang Terstruktur: Platform ini menawarkan materi pembelajaran yang disusun dengan rapi, mencakup semua bidang yang diujikan dalam seleksi PPPK.
Dengan JadiPPPK, peluang lolos seleksi PPPK 2025 dapat meningkat dengan lebih percaya diri dan terstruktur. Gunakan platform ini untuk memaksimalkan persiapan ujian!
Contoh Soal PPPK Gratis!
Soal 1:
Anda memiliki beberapa pilihan untuk mengikuti program pelatihan pengembangan karir. Mana yang sebaiknya Anda pilih? A. Mengikuti pelatihan yang paling mahal, karena lebih mewah.
B. Mengikuti pelatihan yang relevan dengan pekerjaan dan dapat meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan dalam pekerjaan Anda.
C. Mengikuti pelatihan yang paling populer tanpa memikirkan relevansinya dengan pekerjaan Anda.
D. Mengikuti pelatihan yang hanya dilaksanakan di tempat yang jauh dari lokasi kerja Anda, agar lebih menantang.
Jawaban yang benar: B. Mengikuti pelatihan yang relevan dengan pekerjaan dan dapat meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan dalam pekerjaan Anda.
Pembahasan: Pemilihan pelatihan harus didasarkan pada relevansi dengan pekerjaan dan keterampilan yang ingin dikembangkan untuk meningkatkan karir Anda.
Soal 2:
Tim Anda diberikan sebuah proyek yang memiliki tenggat waktu yang ketat. Salah satu anggota tim Anda tidak dapat menyelesaikan tugasnya tepat waktu karena beberapa masalah pribadi. Apa yang sebaiknya Anda lakukan? A. Menuntut agar anggota tim tersebut menyelesaikan tugasnya tepat waktu tanpa memberi perhatian pada masalah pribadinya.
B. Memberikan dukungan untuk menyelesaikan masalah pribadinya dan menyesuaikan tenggat waktu jika memungkinkan.
C. Membiarkan anggota tim tersebut menyelesaikan tugasnya pada waktu yang lebih lambat tanpa memberi perhatian pada tenggat waktu.
D. Meminta anggota tim yang lain untuk menyelesaikan tugas tersebut meskipun mereka juga sibuk.
Jawaban yang benar: B. Memberikan dukungan untuk menyelesaikan masalah pribadinya dan menyesuaikan tenggat waktu jika memungkinkan.
Pembahasan: Dalam situasi seperti ini, memberi dukungan dan fleksibilitas akan meningkatkan kepercayaan dan motivasi anggota tim. Terkadang menyesuaikan tenggat waktu bisa mempercepat penyelesaian tugas yang lebih baik.
Soal 3:
Dalam tim Anda, terdapat perbedaan pendapat yang signifikan tentang pendekatan yang akan diambil untuk proyek tertentu. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah: A. Mengabaikan pendapat yang berbeda dan mengambil keputusan sepihak.
B. Mengadakan pertemuan untuk mendengarkan pendapat semua pihak dan mencari solusi yang dapat diterima oleh semua anggota tim.
C. Menunggu pendapat dari atasan atau pihak luar sebelum mengambil keputusan.
D. Mengambil keputusan dengan cara yang cepat agar tidak memperpanjang perbedaan pendapat.
Jawaban yang benar: B. Mengadakan pertemuan untuk mendengarkan pendapat semua pihak dan mencari solusi yang dapat diterima oleh semua anggota tim.
Pembahasan: Pendekatan kolaboratif dalam menyelesaikan perbedaan pendapat akan memperkuat kerjasama tim dan menghasilkan keputusan yang lebih baik.
Soal 4:
Anda memiliki beberapa opsi untuk memulai proyek baru. Mana yang sebaiknya Anda pilih? A. Memulai proyek yang paling mudah dan cepat selesai meskipun tidak terlalu menguntungkan.
B. Memulai proyek yang paling sulit namun memiliki potensi keuntungan terbesar meskipun membutuhkan waktu lebih lama.
C. Memulai proyek yang paling murah, tanpa memperhitungkan potensi jangka panjangnya.
D. Memulai proyek yang paling populer agar dapat memperoleh pengakuan dari kolega dan atasan.
Jawaban yang benar: B. Memulai proyek yang paling sulit namun memiliki potensi keuntungan terbesar meskipun membutuhkan waktu lebih lama.
Pembahasan: Memilih proyek dengan potensi keuntungan jangka panjang yang lebih besar adalah langkah bijaksana meskipun memerlukan lebih banyak waktu dan usaha.
Soal 5:
Saat bekerja dalam tim, ada ketidaksepakatan antara dua anggota tim mengenai cara terbaik untuk menyelesaikan sebuah masalah. Apa langkah pertama yang sebaiknya Anda ambil? A. Mencoba untuk membuat salah satu pihak menyerah dan mengikuti pendapat yang lebih dominan.
B. Membiarkan kedua pihak bertengkar hingga menemukan solusi mereka sendiri.
C. Mendengarkan kedua pendapat dengan hati-hati, membantu mereka mencari kompromi, dan mencari solusi yang menguntungkan kedua pihak.
D. Mengambil keputusan sepihak tanpa melibatkan anggota tim lainnya.
Jawaban yang benar: C. Mendengarkan kedua pendapat dengan hati-hati, membantu mereka mencari kompromi, dan mencari solusi yang menguntungkan kedua pihak.
Pembahasan: Mendengarkan dan mencari solusi bersama adalah cara terbaik untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dan memastikan bahwa keputusan yang diambil sesuai dengan kebutuhan seluruh tim.
Sumber:
PROGRAM PREMIUM PPPK 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah
- Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “SOALPPPK” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.