PG PPPK Guru 2024 – Mempersiapkan diri untuk PG PPPK Guru 2024 merupakan langkah penting bagi para tenaga pendidik yang ingin mengukuhkan karier mereka sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. PG PPPK Guru 2024 adalah seleksi yang sangat dinanti untuk merekrut guru yang berkualitas guna mengisi berbagai posisi di instansi pendidikan.
Baca juga: 40+ Soal TIU PPPK Teknis 2024 yang Wajib Dikerjakan
Bagi Anda yang berminat mengikuti PG PPPK Guru 2024, penting untuk mempersiapkan diri dengan matang, mengingat tes ini akan mengukur kompetensi guru dalam berbagai aspek. Dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar, Anda dapat meningkatkan peluang untuk lolos seleksi PG PPPK Guru 2024 dan menjadi bagian dari tenaga pengajar yang profesional dan berdedikasi.
PG PPPK Guru 2024: Sistem Kelulusan!
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), seleksi PPPK 2024 akan menggunakan sistem computer assisted test (CAT), yang merupakan metode modern untuk menguji kemampuan peserta secara efisien dan akurat. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sistem kelulusan dalam seleksi PPPK 2024 tidak lagi menggunakan passing grade.
Baca juga: 20+ Soal TIU PPPK Teknis 2024 Lengkap dengan Kunci Jawaban
Sebagai gantinya, kelulusan peserta ditentukan berdasarkan peringkat terbaik, dimana hanya peserta dengan peringkat tertinggi yang akan dinyatakan lolos seleksi. Hal ini ditegaskan oleh Abdullah Azwar Anas, mantan Menteri PANRB, yang menekankan bahwa tidak ada nilai ambang batas dalam seleksi tahun ini, melainkan kelulusan akan bergantung pada pemeringkatan peserta.
PG PPPK Guru 2024: Sistem Penilaian Peringkat!
Secara umum, ada dua tahap seleksi utama dalam PPPK 2024, yaitu seleksi administrasi dan seleksi kompetensi. Pada seleksi kompetensi, peserta akan diuji dalam empat tes yang berbeda: kompetensi teknis, kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, dan tes wawancara. Setiap tes memiliki durasi waktu yang telah ditentukan. Untuk tes kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural, peserta akan diberikan waktu 120 menit, sedangkan bagi penyandang disabilitas sensorik netra, waktu ujian akan diperpanjang menjadi 150 menit. Adapun tes wawancara secara umum akan berlangsung selama 10 menit, dan bagi peserta disabilitas, durasinya diperpanjang menjadi 15 menit.
Baca juga: 15+ Soal TIU PPPK Teknis 2024 Simulasi Ujian Lengkap
Tes seleksi kompetensi terdiri dari 145 butir soal yang dibagi dalam empat bagian. Sebanyak 90 soal akan menguji kompetensi teknis, 25 soal untuk kompetensi manajerial, 20 soal untuk kompetensi sosial kultural, dan 10 soal untuk tes wawancara. Penilaian untuk setiap jenis tes pun berbeda; misalnya, soal seleksi kompetensi teknis akan diberikan nilai 5 untuk jawaban benar dan 0 untuk jawaban salah. Sementara itu, soal dalam tes manajerial, sosial kultural, dan wawancara akan dinilai dengan skala 1-4 untuk jawaban benar, dan 0 jika tidak dijawab. Total skor tertinggi yang bisa diperoleh peserta adalah 670 poin, dengan rincian 450 poin untuk tes kompetensi teknis, 180 poin untuk manajerial dan sosial kultural, serta 40 poin untuk wawancara.
Dengan sistem kelulusan yang berfokus pada pemeringkatan ini, peserta PPPK 2024 diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik, karena persaingan akan sangat ketat. Peringkat terbaik menjadi kunci utama untuk memperoleh kelulusan dan melangkah ke tahap berikutnya dalam proses seleksi PPPK.
PG PPPK Guru 2024: Contoh Soal!
Soal 1:
Seorang pelajar yang memiliki sikap “Gotong Royong” di lingkungan sekolah seharusnya dapat menunjukkan sikap seperti:
A. Memprioritaskan kepentingan pribadi daripada kepentingan bersama.
B. Membantu teman yang kesulitan tanpa mengharapkan imbalan.
C. Menghindari kerja sama dengan teman yang tidak sependapat.
D. Menilai orang lain berdasarkan status sosialnya.
E. Menjaga jarak dengan teman yang berbeda agama.
Jawaban yang benar: B. Membantu teman yang kesulitan tanpa mengharapkan imbalan.
Pembahasan:
Sikap “Gotong Royong” mencerminkan kerja sama yang saling membantu tanpa pamrih, serta berorientasi pada kepentingan bersama, tanpa membedakan latar belakang individu.
Soal 2:
Dalam penyusunan tujuan pembelajaran yang efektif, selain “Specific” dan “Measurable”, tujuan pembelajaran juga harus “T”. Apa yang dimaksud dengan “T” dalam SMART?
A. Timely (Tepat Waktu)
B. Thorough (Menyeluruh)
C. Tangible (Nyata)
D. Trivial (Sepele)
E. Tangled (Bertentangan)
Jawaban yang benar: A. Timely (Tepat Waktu)
Pembahasan:
“T” dalam SMART berarti tujuan pembelajaran harus terukur dalam waktu tertentu, sehingga pencapaiannya dapat dicapai dalam batas waktu yang ditetapkan.
Soal 3:
Pada teori pembelajaran Kolb, tahapan “Concrete Experience” (Pengalaman Konkret) penting untuk membantu siswa…
A. Menghafal konsep dan rumus.
B. Menerima informasi secara pasif.
C. Mencoba langsung dan berinteraksi dengan materi pembelajaran.
D. Menghindari eksperimen agar tidak gagal.
E. Menggunakan teori-teori yang sudah ada tanpa praktik.
Jawaban yang benar: C. Mencoba langsung dan berinteraksi dengan materi pembelajaran.
Pembahasan:
Tahapan “Concrete Experience” dalam teori Kolb mengajak siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung dan interaksi dengan materi, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan terinternalisasi dengan baik.
Soal 4:
Jika seorang guru ingin menciptakan suasana belajar yang inklusif dan menghargai semua jenis kecerdasan, cara terbaik untuk melakukannya adalah:
A. Menggunakan metode yang sama untuk semua siswa tanpa membedakan cara mereka belajar.
B. Menyediakan berbagai macam pendekatan pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa.
C. Mengajarkan hanya materi yang berbasis ujian.
D. Memberikan ujian tertulis setiap minggu untuk menilai kemampuan semua siswa.
E. Menekankan pada siswa yang cepat memahami materi dan mengabaikan siswa yang membutuhkan waktu lebih lama.
Jawaban yang benar: B. Menyediakan berbagai macam pendekatan pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa.
Pembahasan:
Suasana belajar yang inklusif memperhatikan keragaman gaya belajar siswa. Guru perlu menyediakan pendekatan yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan setiap siswa agar dapat berkembang maksimal.
Soal 5:
Seorang guru ingin meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran yang berbasis diskusi. Untuk mencapainya, sebaiknya guru…
A. Memberikan materi pembelajaran yang panjang dan mendalam tanpa memberi kesempatan untuk berdiskusi.
B. Memperkenalkan berbagai topik yang menarik, mengajak siswa untuk bertanya dan memberikan pendapat.
C. Hanya memberi penjelasan tanpa membuka ruang untuk diskusi.
D. Menghukum siswa yang tidak aktif dalam diskusi agar mereka lebih termotivasi.
E. Membatasi topik yang dibahas agar diskusi tetap terfokus pada materi.
Jawaban yang benar: B. Memperkenalkan berbagai topik yang menarik, mengajak siswa untuk bertanya dan memberikan pendapat.
Pembahasan:
Diskusi yang aktif akan terjadi jika siswa merasa tertarik dengan topik yang dibahas. Guru perlu memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengemukakan pendapat dan pertanyaan, sehingga tercipta suasana belajar yang dinamis.
Sumber:
- https://www.detik.com/sulsel/berita/d-7617724/tak-ada-passing-grade-ini-sistem-kelulusan-pppk-2024-yang-wajib-diketahui
- https://tirto.id/passing-grade-nilai-tes-kompetensi-pppk-2024-dan-materi-soalnya-g4nS#google_vignette
- https://tirto.id/berapa-skor-maksimal-pppk-2024-simak-ketentuan-nilainya-g6DG